#SECONDCHALLENGE
by. Cici
by. Cici
Fears: No spider and horror films. whats truly scares you that brings out humans emotion? why does it make you fearful? How would you confront your worst fear.
Tirkitir itu anaknya penakut banget! Segalanya ditakutin. Mulai dari takut hantu, hewan, dinosaurus, sampe manusia. Rasanya ga ada hal yang ga aku takutin. Ya sebenarnya itu pengaruh pemikiran negatif yang selalu bersarang di pikiran aku sih. Padahal kalo udah kejadian ga semenakutkan yang aku bayangin.
Untuk menjawab tantangan ini, aku mikir cukup lama. Lama banget malah!
Terlintas dipikiranku kalo hal yang aku takutin itu ialah diri aku sendiri. Soalnya, banyak hal yang kadang tak terduga muncul dari diri ini. Terutama hal yang buruk yang bisa menyakiti diri sendiri maupun orang lain. Misalnya, mulut yang ga sengaja nyakitin perasaan orang lain. Atau tangan yang dalam waktu 2 minggu ini merusak barang-barang di rumah. Bahkan, pemikiran-pemikiran negatif yang menyesakkan hati sendiri. Ga cuma itu, diri sendiri juga momok yang mencoba membatasi diri kita. Menurutku, cukup susah ngilangin ketakutan ini karena aku berperang dengan diriku sendiri.
Yang pasti sejauh ini untuk mengatasinya, aku mencoba memahami dan mengontrol diri melalui bacaan dan pengetahuan tentang kebahagian dalam diri. Satu sih, yang aku yakini untuk menjinakkan ketakutanku ini dengan menanamkan hal positif pada diri kita. Ga mudah emang, apalagi dengan kebiasaanku negative thinking. Tapi tetap harus dicoba sedikit-sedikit. Semoga berhasil, Tir!
Anyway, satu hal lagi sih yang saat ini sangat aku takutin, masa depan. Gila! Ga sanggup ngebayanginnya. Khawatir! Tiap manusia wajar untuk berandai-andai dan berencana mengenai masa depannya. Tapi, aku takut banget kalo apa yang saat ini aku andaikan dan rencanakan nantinya ga sesuai harapan. Bukan cuma aku yang akan ngerasa jatuh, orang tuaku, saudaraku, atau mungkin keluarga besarku. Ga sanggup lihat mereka kecewa. Duh... amit-amit!
Aku udah berusaha dari umurku 5 tahun untuk membuat masa depanku cerah, secerah mentari pagi #eaaa. Menurutku, sekolah merupakan salah satu untuk membuat masa depan cerah. Udah 15 tahun aku menuntut ilmu. Semoga ini akan cukup untuk masa depan nanti. Satu sih sebenarnya yang agak aku sesalkan. Aku kurang menekuni kesukaanku. Tari, gambar, lukis, tenis meja, lari, sastra, terasa dilakukan setengah-setengah. Ya tapi ga ada kata telatkan buat belajar. Harus menguatkan tekad sih. Semoga kuat tekatmu dan cerah masa depanmu, Tir!
Untuk menjawab tantangan ini, aku mikir cukup lama. Lama banget malah!
Terlintas dipikiranku kalo hal yang aku takutin itu ialah diri aku sendiri. Soalnya, banyak hal yang kadang tak terduga muncul dari diri ini. Terutama hal yang buruk yang bisa menyakiti diri sendiri maupun orang lain. Misalnya, mulut yang ga sengaja nyakitin perasaan orang lain. Atau tangan yang dalam waktu 2 minggu ini merusak barang-barang di rumah. Bahkan, pemikiran-pemikiran negatif yang menyesakkan hati sendiri. Ga cuma itu, diri sendiri juga momok yang mencoba membatasi diri kita. Menurutku, cukup susah ngilangin ketakutan ini karena aku berperang dengan diriku sendiri.
Yang pasti sejauh ini untuk mengatasinya, aku mencoba memahami dan mengontrol diri melalui bacaan dan pengetahuan tentang kebahagian dalam diri. Satu sih, yang aku yakini untuk menjinakkan ketakutanku ini dengan menanamkan hal positif pada diri kita. Ga mudah emang, apalagi dengan kebiasaanku negative thinking. Tapi tetap harus dicoba sedikit-sedikit. Semoga berhasil, Tir!
Anyway, satu hal lagi sih yang saat ini sangat aku takutin, masa depan. Gila! Ga sanggup ngebayanginnya. Khawatir! Tiap manusia wajar untuk berandai-andai dan berencana mengenai masa depannya. Tapi, aku takut banget kalo apa yang saat ini aku andaikan dan rencanakan nantinya ga sesuai harapan. Bukan cuma aku yang akan ngerasa jatuh, orang tuaku, saudaraku, atau mungkin keluarga besarku. Ga sanggup lihat mereka kecewa. Duh... amit-amit!
Aku udah berusaha dari umurku 5 tahun untuk membuat masa depanku cerah, secerah mentari pagi #eaaa. Menurutku, sekolah merupakan salah satu untuk membuat masa depan cerah. Udah 15 tahun aku menuntut ilmu. Semoga ini akan cukup untuk masa depan nanti. Satu sih sebenarnya yang agak aku sesalkan. Aku kurang menekuni kesukaanku. Tari, gambar, lukis, tenis meja, lari, sastra, terasa dilakukan setengah-setengah. Ya tapi ga ada kata telatkan buat belajar. Harus menguatkan tekad sih. Semoga kuat tekatmu dan cerah masa depanmu, Tir!
Love yourself and live your dream! -Tir-
0 Comments:
Post a Comment